Senin, 29 September 2008
Internet pun Bisa Ringankan Penderita HIV
Perasaan Chhaya Tope (30), perempuan asal India tampak terguncang ketika suami tercinta meninggalkan dirinya, enam bulan silam. Hidupnya seakan-akan berhenti dan tak memiliki harapan, apalagi sang suami meninggal akibat terinfeksi virus HIV."Saat mengetahui suami saya meninggal akibat terinfeksi HIV dan kepastian virus tersebut menular kepadaku, saya sangat marah, dan sedih. Saya pikir hidup saya akan berakhir dan yang ada dipikiran saya hanyalah bunuh diri," kata Tope seperti dikutip itnews, Minggu (28/9/2008).Tak tahu apa yang harus dilakukan, Tope mencoba bangkit untuk mendapatkan kembali harapan hidupnya, lewat internet. Ia memposting seluruh kisah dan profilnya melalui sebuah situs internet di India yang khusus menangani masalah AIDS, www.positivesaathi.com. Sejak saat itu, Tope mulai berkomunikasi dengan sesama penderita AIDS, mulai dari pengalaman, dan aktivitas sehari-hari.Sekarang, Tope mendapatkan kembali cintanya yang sempat hilang, dan berencana menikah dengan pria sesama penderita HIV yang menetap di Kanada pada Oktober mendatang."Kami akan menikah bulan depan, pria tersebut benar-benar memahami kondisiku, situs tersebut telah membangkitkan semangat hidupku," ujarnya.Situs Positivesaathi, yang didirikan sejak tahun lalu, diakui meringkan beban para penderita HIV. Sekira 460 pria dan wanita mendaftarkan diri dalam situs tersebut dan beberapa pasangan dikabarkan telah menikah. Selain itu, situs tersebut juga memiliki berbagai informasi mengenai HIV/AIDS, bahkan daftar alamat lembaga-lembaga swadaya masyarakat khusus AIDS baik di India maupun internasional.Menurut pendiri situs, Anil Kumar Valiv, ia belum mengetahui secara pasti jumlah pasangan yang melanjutkan ke jenjang pernikahan. Tetapi dia merasa sangat bahagia dapat membantu para pengidap AIDS yang selama ini terpinggirkan.Valid mengatakan, hidup dengan AIDS di India merupakan sebuah tantangan yang berat. Masyarakat cenderung mengucilkan para penderita. Ide awal untuk mendirikan situs tersebut pertama kali datang, ketika ia harus ditinggal seorang sahabat karibnya akibat virus ganas tersebut."Di India sungguh sangat sulit untuk mencari teman yang mau bergaul dengan penderita HIV, dan internet menyediakan sarana bagi mereka untuk lebih mengekspresikan hidupnya tanpa menutup-tutupi identitas asli sekalipun," ujar Valiv.Kendati demikian, Valiv mengajak seluruh penderita AIDS di India agar mengakses situs tersebut. Jumlah pengunjung pria lebih banyak daripada pengunjung wanita. Dari 100 pria yang mendaftarkan diri, wanita hanya 10 yang mendaftar. Valiv mengaku memang baru beberapa warga India saja yang mampu mengakses internet, tetapi setidaknya situ situ mampu mewakili suara penderita HIV di India untuk didengar oleh masyarakat dan memberikan pandangan baru untuk lebih menghargai penderita AIDS.Namun, Valiv mengakui, situs tersebut belum cukup mampu untuk menekan angka penyebaran virus di India, karena masih banyak faktor yang mempengaruhi.Selain itu, banyak curahan hati para penderita yang jarang diungkapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang anggota situs dengan nama "Krishnaiah" menulis keinginannya untuk mencari pasangan yang mengerti tentang keadaannya."Saya mencari seorang teman hidup secepatnya, karena orangtua saya sudah tak mampu memikirkan dan mengerti kondisi saya," katanya.Berbeda dengan "Krishnaiah", seorang perempuan dengan nama "sssss" mengatakan keinginannya untuk terus bertahan hidup meskipun menderita HIV."Saya sangat berharap meraih kesuksesan dalam hidup ini, tetapi nasib telah menuntun saya seperti ini. Lewat situs ini, saya berharap dan yakin saya mampu bertahan hidup," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
yang benar nih???
klo gt sih kyk kekuatan pikiran yang bisa meringankan penyakit seseorang.
itu internetnya pake sejenis link kah??
Ciaossu!
Emang dunia maya bisa membuar perasaan orang lebih baik kan..apalagi hidup di realita yang serba sulit..membuat manusia melarikan diri ke dunia maya.
beneran ni.. kalo semua penderita HIV menggunakan cara itu pasti hidup mereka akan lebih baik. dan kalaupun mereka tau akan kabar hepi ini.
Posting Komentar