Jumat, 07 November 2008

Pengendara Motor Berpotensi Struk di Wajah


PENGENDARA motor harus lebih berhati-hati, sebab angin yang menerpa wajah dalam jangka waktu lama dan terus-menerus, berpotensi menimbulkan penyakit stroke wajah atau biasa disebut Bell's Palsy (Facial Palsy).

Bell's Palsy (Facial Palsy) adalah kelainan di mana saraf wajah (dikenal dengan sebutan Saraf Ke-7 atau Cranial Nerve, yaitu saraf yang mengontrol pergerakan wajah. Posisinya berada sekitar 1 jari di depan telinga kiri, kanan Anda) tidak berfungsi dengan baik, kaku, atau paralize. Akibatnya salah satu bagian wajah seperti tertarik atau mencong. Penyakit ini biasa terjadi di kota atau negara bersuhu dingin.

Kelainan ini dapat menyerang pada orang-orang yang mengendarai motor tanpa helm yang menutup wajah dengan rapat, terlalu lama berada di dalam ruang ber-AC, terkena semburan AC dan kipas angin langsung ke wajah, atau mandi air dingin di malam hari.

Penyebab Bell's Palsy, yakni angin yang masuk ke dalam tengkorak atau foramen stilo mastoideum. Angin dingin ini membuat saraf di sekitar wajah sembab lalu membesar. Pembengkakan saraf nomor tujuh atau nervous fascialis ini mengakibatkan pasokan darah ke saraf tersebut terhenti. Hal itu menyebabkan kematian sel sehingga fungsi menghantar impuls atau rangsangnya terganggu. Akibatnya, perintah otak untuk menggerakkan otot-otot wajah tidak dapat diteruskan.

Biasanya penderita mengalami gejala awal rasa nyeri di kepala, di dalam telinga dan sudut rahang. Timbulnya mendadak dan di pagi hari. Karenanya dokter saraf menyarankan, agar para pengguna motor menggunakan helm jenis full face. Lupakan help half face apalagi help proyek, karena hanya melindungi mata. Pilih helm yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar.

Selain itu gunakanlah jaket tertutup, jika perlu tambahkan dengan rompi pelindung dada untuk melindungi dari terpaan angin. Bagian dada juga butuh proteksi, karena angin dingin saat berkendara bisa membuat organ terganggu dalam waktu yang lama. Pakai windshield di motor jika memungkinkan. Karena penggunaan windshield di beberapa motor dinilai cukup membantu menahan terpaan angin ke dada.

7 komentar:

JoHaN mengatakan...

kalo di khuntien sih ud biasa tuh mereka ngendarai motor tanpa pake helm, ngebut lagi..

trus kalo ud begini ada solusi gak buat kulit wajah bisa kembali lagi??

Emilia mengatakan...

ternyata ada juga penyakit yang seperti ini,bagi para bloggers usahain buat cegah supaya ga terjadi ye...jangan sering ga pake helm donk,he..

yuu kanda mengatakan...

Ciaossu!
makin lama makin banyak aja penyakit yang aneh2..lebih baik c hindari keluar malam2 soalnya anginnya bahaya buat kesehatan.

Erita Haryani mengatakan...

Ya, mang si klo pengendara beresiko kena struk, tapi klo kita jaga kesehatan kita dengan baik pasti gak kena. klo keluar kota pk motor ya, pake helm yang bisa berikan safety buat kita, jangan pake helm krupuk. karena resikonya sangat besar klo mpe kecelakaan.

Cute Wilz mengatakan...

haiya ... sebenarnya pake helm itu sangat tidak menyenangkan. g seh lebih suka gak make. malah cm klo keseberang aj g make. ckckckck. jadi ngeri gk pake helm. but mau tak mau pake helm dah sekarang walaupun gk suka. hehehehe nice info ^^

Reny_cute mengatakan...

hah, masa sih??
ada penyakit kek geto???
naek motor harus kek ninja dong
tertutup smua
apalgi biasa g plg malam ah, gawat
setiap hari kena ac di kantor lagi
wado2, cem mana nih

Nana mengatakan...

Wadow, bnr gitu? hmmm, parah deh, kita kan tiap ari malah pake motor, jadi selama ini ada bahaya yg mengancam donk tapi kita ndak tao yah, ckckkckck, jadi yg bnr tuh skg ga blh srg kuar n plg mlm2 yah, trus mesti tertutup semua jg?? hmmmm, mesti diusahakan nih. ternyata hampir semua yg ada di dunia ini berbahaya, ampe angin aja ikutan ngancam kesehatan manusia. huahhhhh menakutkan

Ads: 468x60